Identity

2632 Kata

“Kelihatannya kau sangat baik-baik saja sekarang. Ingin menarik kata-katamu yang ingin keluar dari istana sekarang?” aku melirik kearah eksistensi yang entah sejak kapan telah bersisian denganku. Bukannya dia seharusnya tidak berada disini? “Ya, jauh lebih baik. Apa itu kabar yang mengecewakan untuk bisa kau dengar dengan telingamu?” balasku tanpa ragu, bahkan aku sudah menanggalkan formalitasku terhadapnya. Kurasa tidak ada alasan bagiku untuk menghargainya. Selain karena sejak awal dia memperlakukanku cukup buruk. “Syukurlah kalau begitu..” gumamnya yang membuatku tidak tahu harus merespon seperti apa. Selain karena itu bentuk monolog Gavin terhadap dirinya sendiri, aku tidak habis pikir bila telingaku terlalu peka untuk dapat menangkapnya. Apakah adik dari Feliks ini mulai beradaptas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN