Luka yang Sama

1498 Kata

Suamiku Menghilang Setiap Malam Bab 13 : Luka yang Sama “Sayang, kamu kenapa?” Terdengar suara Mas Gilhan membuyarkan lamunan ini. Ponsel kujatuhkan ke tempat tidur, suara Melly juga tak terdengar lagi. Mas Gilhan terlihat mendekat lalu duduk di sampingku. “Sayang, kamu kenapa?” Pria berkulit kuning langsat itu mengulangi kembali pertanyaannya sembari menyentuh bahuku. “Mas, Bianca meninggal,” ujarku dengan napas yang tertahan, semua ini membuatku shock. Aku mengusap wajah sedih. Entah hanya perasaanku atau apalah, aku melihat seulas senyum tipis dari bibir suamiku itu. Ah, tak mungkin ia tersenyum atas berita duka ini, aku berusaha menepis pikiran negatif ini. “Ya Tuhan, bukankah baru kemarin ia ke sini?” tanya suamiku dengan wajah yang dibuat seolah-olah sedih. “Iya, Mas. Rasanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN