Suamiku Menghilang Setiap Malam Bab 8 : Nyata atau Mimpi? “Mas, kenapa lampunya mati?” tanyaku dengan berusaha menghindar dari setiap sentuhannya. Tak terdengar sahutan dari Mas Gilhan, ia terus saja melancarkan aksinya dengan brutal. Agghh ... kudorong tubuhnya saat terasa ada benda runcing yang mengenai leherku, tadinya ia hanya menciumiku saja tapi kini sepertinya ia mulai menggunakan gigi juga kukunya yang terasa sakit saat mengenai kulit ini. “Mas, nyalakan dulu lampunya, aku takut gelap!” ujarku kepadanya saat tubuh ini kembali digerayanginya. Lagi-lagi ia tak menyahut, hanya deru napas yang terdengar juga dengusan aneh. Aku aku tak bisa hanya diam saja, sebab firasatku mengatakan kalau yang saat ini sedang berusaha mengabulkan permintaaku sekarang bukanlah suamiku, mungkin dia