Gadis itu duduk di depan cermin rias. Sambil tersenyum-senyum sendiri, ia pun menyisir rambut panjangnya dengan pikiran yang selalu mengarah pada satu nama. Gerraldi Hutama. Ya, sepertinya hanya nama itu saja yang sekarang berlari-lari di dalam kepalanya. "Aku pulang dulu ya," ucap cowok itu setelah sang gadis melompat turun dari jok motor belakangnya. Mengangguk, gadis itu pun menjawab, "Iya. Hati-hati ya. Awas, jangan kebut-kebutan! Aku pernah bilang kan, ngebut itu bukan hal baik yang bisa dilakukan siapa pun apalagi di tengah jalan raya yang padat kendaraan. Bisa-bisa, nanti kamu kena tilang lagi sama Pak Polisi...." Gerrald memutar bola mata. Rupanya, gadisnya yang bawel telah kembali. Seperti dulu, dia akan selalu berucap panjang lebar hanya untuk memperingati Gerrald tentang s