Genap dua minggu Clarista tinggal lagi di Jakarta. Bersama Oliver dan kedua pembantu berikut satu orang sopir, dia pun menghuni rumahnya selagi papinya sedang mengantar sang mami berobat ke luar negeri. Ya, mengikuti saran dokter yang menangani, jika pasien ingin mendapatkan penanganan khusus untuk penyakit yang tengah dideritanya, mau tak mau Diana pun harus dibawa berobat ke Singapore oleh Danu. Di sana, mereka bisa mendapatkan penanganan yang jauh lebih maksimal daripada rumah sakit yang ada di ibu kota. Bukan karena tim medisnya tidak sanggup, tapi peralatannya kurang lengkap dan terbatas. Alhasil, setelah menandatangani kesepakatan antara kerabat pasien beserta pihak rumah sakit, akhirnya Diana pun dirujuk ke Singapore demi kebaikan dirinya pribadi. Untuk itu, sepeninggal Danu dan D