Setelah jam makan malam berlalu, Clarista menyempatkan diri untuk mampir ke kamar sang mami. Dia lupa kalau tadi tidak sempat mampir ke rumah mamanya Bara. Padahal, maminya sudah menyuruh dirinya untuk membawa sesuatu di sana. Akan tetapi, gara-gara mobilnya yang bermasalah dan ia pun harus nebeng juga pada Gerrald, maka lupalah dia pada pesan maminya. Maka sekarang, Clarista pun berniat meminta maaf pada sang mami karena sudah teledor akan perintahnya. "Mi!" seru Clarista sembari mengetuk pintu. Seakan tak mau menunggu, gadis itu pun mulai meraih daun pintunya dan didorongnya secara perlahan. Pertama-tama, Clarista hanya berniat untuk mengintip terlebih dahulu melalui celah yang ia ciptakan. Lalu kemudian, ia pun menyembulkan kepalanya guna melihat ke adaan di dalam kamar maminya. "Mam