Disaat teman-temannya sudah sibuk hilir-mudik di kampus untuk mengurus laporan magang dan juga proposal skripsi, ia satu-satunya orang yang masih sibuk magang. Problema magang di rumah pemotongan hewan adalah harus tiga bulan dan doa bisa kurang dari itu. Sementara teman-temannya yang lain sudah menyelesaikan dua bulan masa magang. Ia jelas tertinggal satu bulan lebih lama. Bahkan saat akhirnya menyelesaikan magang, Rissa, Haura, dan Aira sudah bergerilya menyusun proposal skripsi dan sudah hampir sidang. Tampang-tampang bahagia usai bimbingan itu membuatnya menghela nafas. Ia justru baru mau menghadap kembali sang ibu dosen yang entah bisa disebut killer atau tidak. Sebetulnya ibunya baik, hanya saja momen skripsian kan memang agak-agak menegangkan. Ditambah beberapa teman dari jurusan la