13. Please Don't

2234 Kata

Sinar mentari tampak jelas menyinari pagi ketika mata coklat Alya terpaku memandang lurus ke arah luar jendela. Setelah kemarin menahan kekesalan nya pada Ken, ia memilih tidur ketimbang bersikap basa basi dengan suami nya. Dan sekarang lihatlah, saat ia terbangun sang suami kembali meninggalkan nya sendiri di dalam kamar seperti biasa. Bagaimana Alya tak kesal jika di sini ia di perlakukan tak ubah nya seorang tawanan yang hanya boleh keluar dengan di dampingi pengawal. Mengenakan t-shirt putih dan celana panjang jeans, kini Alya sedang duduk di meja makan menyantap makanan yang sudah di sediakan para maid untuknya. Setelah ini, ia memiliki rencana berjalan kaki di seputaran hotel untuk menghirup udara segar. Hari ini hari terakhirnya di kota London. Jadi sangat sayang kalau hanya dihabi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN