Besok pagi adalah jadwal pertama praktek bersama Jenni dan Evie. Perasaan hati Jenni sangat senang. Setelah berpuluh tahun tidak bisa mempergunakan jas dokternya, hari ini dia kembali bisa memakai jas dokternya dan bisa mengamalkan sedikit ilmunya di bangku kuliah meskipun hanya menjadi perpanjangan tangan dari dokter Evie. Kemarin di ruang perpustakaan di rumah mewah Mister Albert yang telah menjadi ruang kelas Jenni selama berbulan-bulan, dokter Evie sedang memberikan arahan, apa yang harus Jenni lakukan. “ Pasien yang sudah appointment untuk besok, semuanya adalah pasien lamaku. Mereka sudah tahu, kalau untuk akupuntur yang melakukannya nanti adalah asistenku, yaitu kamu, karena saat ini, aku tidak bisa menusuk jarum akupuntur dengan presisi, sebab tanganku selalu bergetar, akibat