Ratu Berdaster ( 18 + )

1903 Kata

Warning Trigger : Ada kekerasan rumah tangga di bab ini, harap cukup dewasa bila anda ingin membacanya !!! Jauh di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta. Di sebuah rumah mewah di bilangan Jakarta Timur. Tampak seorang wanita yang sedang sibuk mendiamkan bayinya yang sedang menangis kencang sampai bibirnya membiru. " Jangan nangis, Nak. Ayo, jangan nangis lagi. Ini minumlah susumu.”Kata perempuan itu dengan nada lembut mulanya. Tapi anaknya menangis terus dan wanita itu, mulai tidak sabar. “ Diam… Mama pusing. Diam kamu!” Jeritnya kencang, sambil meletakkan bayi yang berumur lima bulan itu kembali ke boksnya dengan kasar. Tiba-tiba suara pintu kamarnya terbuka. “ Ada apa Lis, mengapa kamu marah-marah pada bayi yang tak berdosa ?” Tanya Garry suaminya. “ Anak ini nangis melulu, aku ngg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN