Bab 95. Mari Pulang

1119 Kata

Venus melangkah keluar kamar seolah separuh nyawanya menguap ke udara. Ia tak bisa menjelaskan rasanya. Tapi firasat Venus semakin lama semakin kuat. Masih bolehkah ia menegakkan kepalanya pada Dion saat ini? Sementara ibunya Claire langsung menangis tersedu di luar kamar. Bukan kelegaan yang didapat oleh Claire melainkan rasa sakit karena melihat Dion terluka. Arjoona hanya bisa memeluk dan menenangkan Claire yang tak henti menanggung dosa-dosa Winthrop di masa lalunya. Venus berbalik pada ayah dan ibunya. Dengan kedua tangannya yang saling berkait dan berasa dingin seperti es, Venus mendekat untuk bicara. “Mengapa terjadi seperti ini, Mom ...” tanya Venus pelan. Claire tak sanggup menatap Venus dan ia terus menangis. Arjoona lalu sedikit menyampingkan sisi tubuhnya meski masih memeluk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN