Bab 29. Aku Tak Marah

1530 Kata

Venus digandeng oleh Gareth keluar dari arah depan daripada arah samping seperti yang diinstruksikan Dion. Tapi Dion tak bisa berbuat apa-apa karena Gareth memintanya mundur dan menurut. “Bawa saja mobilnya ke lobi! Bukannya sama saja!” tukas Gareth ketus memerintah Dion. Dion tak mau bertengkar dan menurut saja. Ternyata di depan gedung pengadilan para reporter sudah berjejal ingin mengambil foto dan berita tentang Venus. Kini publik mengetahui jika Venus adalah saksi kunci pembunuhan konglomerat Edgar Luther. Venus kaget dan sempat menolak tapi Gareth langsung merangkulnya dan mengajaknya untuk pamer kemesraan. “Sayang, mereka sudah menunggu kita!” sahut Gareth sambil tersenyum. “Apa yang kamu lakukan? Kenapa banyak reporter di sini?” tanya Venus dengan nada khawatir. “Mereka tengah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN