Bab 24. Sarapan Manis

1512 Kata

Dion tak tidur semalaman. Ia tetap duduk bersandar di ranjang dengan kemeja putih tergulung dan celana hitam yang sama. Hanya jas dan dasinya sudah dilepaskan begitu pula dengan sepatunya. Bagaimana ia bisa tidur setelah semalam berciuman dengan Venus dan itu nyata? Dion bahkan berkali-kali menjilati bibirnya dan rasanya masih bisa merasakan manis dan lembutnya bibir Venus padanya. Dion tak mengerti. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi padanya? Ia hanya ingin menjalankan tugas selama tiga minggu lalu pulang dengan uang 250 juta untuk biaya pernikahan. Tapi apakah ia masih layak menikah dengan Laras sekarang? Di tangannya, Dion terus menggenggam ponsel pribadinya. Ia sangat ingin menghubungi Laras dan mengaku. Mengaku telah menyukai bahkan mencium wanita lain. Tapi bukankah itu hanya aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN