Bab 128. Maafkan Aku

1668 Kata

Rasanya sangat lama bagi Dion bisa merasakan lagi nuansa kala makan malam bersama Venus. Jika dulu statusnya masih sebagai kepala pengawalnya, kini ia hanya duduk sebagai orang biasa. “Ayo dimakan, kenapa kamu liatin aku terus, Mas,” tegur Venus usai meletakkan beberapa menu di atas piringnya. Ia telah melayani Dion terlebih dahulu dan kini ia tinggal menikmatinya saja. Namun Dion hanya tersenyum saja menikmati memandang Venus dari sisi sampingnya. “Aku kangen ...” ucap Dion masih sibuk memandangi Venus sambil mengulum senyuman. Venus juga ikut mengulum senyuman dan sekilas melirik pada Dion. “Iya, aku tahu kamu kangen. Tapi dicoba dulu makanannya, siapa tahu kamu gak suka,” ujar Venus menjawab dengan lembut. Dion malah menggelengkan kepalanya. “Gak akan, kamu kasih racun pun aku akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN