Bab 121. Pelangi Untuk Dion

1781 Kata

Dion dan Venus keluar dari ruang kerja tak berapa lama kemudian. Mata mata para anggota polisi masih tertuju pada Dion terutama Jasman dan Peter yang sengaja menunggu sampai keduanya keluar ruangan. Wajah Dion tampak begitu cerah dan bahagia. Hal itu tergambar jelas di raut wajahnya. “Ehem, mau ke mana, Dan?” tegur Peter sambil menyengir lebar pada Dion. Dion sedikit terkesiap dan menggigit bibir bawahnya tak sengaja. “Uh, saya mau keluar makan siang sebentar,” jawab Dion masih dengan sikap gugup yang begitu kentara. Peter dan Jasman menyengir lebar dan menoleh pada Venus yang tersenyum cantik. Dengan percaya dirinya, Jasman langsung mengulurkan tangan hendak berkenalan dengan Venus tanpa diminta oleh Dion. “Introduce ... bahasa Indonesia ... yes?” ucap Jasman dengan polosnya hendak ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN