Bab 150. Teman Cintaku Pergi

1675 Kata

Dion memejamkan mata dan menarik udara yang mulai menyesakkan dadanya kala mendengar kalimat yang diucapkan oleh Venus. Dion masih dalam perjalanan dari rumah Rico usai berhadapan dengannya. Kini ia harus mendapati kenyataan jika Venus akan pulang ke negaranya dan meninggalkan Dion di Indonesia. “Aku gak mau putus …” balas Dion sambil memejamkan matanya. Suaranya lirih nyaris tidak terdengar tapi Venus mendengarnya. “Kita belum memulai apa-apa, Mas. Tapi aku tahu jika kamu memang mencintai aku, kamu akan datang untukku lagi, iya kan?” jawab Venus semakin lembut dan setengah berbisik. Dion menarik napas lebih panjang dan mengangguk pelan pada dirinya sendiri. “Kita ga akan berpisah kan? Kamu akan tetap mengangkat panggilanku kan? Aku gak pernah anggap kita putus, Sayang. Aku masih mili

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN