Hendrico tak bisa menahan amarahnya saat tahu jika Sisca datang melabrak Laras di kantornya. Ia sengaja pulang di jam makan siang hanya untuk menemui sang istri. “Kamu udah gila apa! Ngapain kamu sampai datang ke kantor dan marah-marah sama Laras!” hardik Rico begitu ia tiba. Sisca yang baru pulang dari menjemput Kenzi putranya dari sekolah, lantas berdiri menghadapi suaminya. “Kamu yang gila! Gak tanggung-tanggung kamu nyembunyiin selingkuhan kamu di kantor, kenapa gak sekalian kamu bawa ke rumah! Biar aku puas mukulin dia!” tukas Sisca ikut membesarkan suaranya. Rico mengernyit dan mendengus kesal berkali-kali. Ia menggelengkan tak percaya melihat manuver sang istri yang di luar dugaan. “Kamu udah gak waras, kamu gak bisa berpikir dengan tenang!” “Bagaimana aku bisa tenang, Mas? Kamu