Bab 132. Naluri Lelaki

1710 Kata

Dion masuk ke sebuah warung sate kambing Madura yang berada di sebuah food court pinggir jalan usai membuat janji bertemu dengan Pak Dhe Halim. Pak Dhe ternyata sudah berada lebih dulu dan duduk dengan nyamannya di salah satu sudut sambil menikmati satenya. “Sudah lama, Pak Dhe?” sapa Dion. Pak Dhe Halim langsung menyuruh Dion untuk duduk dan memanggil pelayan untuk memesan lagi. “Sekitar 10 menit. Makan dulu!” ajak Pak Dhe sambil mengambil satu tusuk sate dan menarik daging dengan giginya. Dion tersenyum dan menggeleng ingin menolak. “Ndak usah, Pak Dhe. Aku sudah makan ...” tolak Dion tapi pelayan sudah berdiri di samping Dion dengan sebuah buku catatan kecil. “Sudah makan lagi saja!” Dion pun hanya tersenyum dan ikut memesan menu yang sama dengan Pamannya sekaligus minuman untuk men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN