23 - Perjodohan - √

1145 Kata

  Sementara itu, di tempat lain.   Jhonson Corporation.   Suara ketukan pintu yang cukup nyaring berhasil membuat semua lamunan Williams tentang sang putri buyar seketika.   Williams kembali sibuk memeriksa pekerjaannya yang masih menumpuk. "Silakan masuk."   Tak berselang lama, pintu ruangan Williams terbuka dan masuklah Mark dengan setumpuk dokumen dipelukannya.   Williams mendongak untuk melihat siapa orang yang baru saja memasuki ruangannya. Williams cukup terkejut begitu tahu kalau orang yang baru saja memasuki ruangannya adalah Mark, adiknya.   "Hai Kak," sapa Mark seraya menutup pintu ruangan Williams dengan susah payah.   Williams sama sekali tidak ada niatan untuk membantu Mark yang sedikit mengalami kesulitan.   "Hm." Williams hanya bergumam sebagai tanggapan atas sapaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN