BCS 22

3700 Kata

Sandra memasuki kediamannya dengan langkah santai. Seperti biasa, keadaan rumah tampak sepi. Nyaris dingin tiada kehangatan. Sandra bahkan sudah tak lagi ingat, kapan terakhir kali keluarganya berkumpul. Menghabiskan waktu bersama dengan sesekali bersenda gurau. Semua tersisa hanya beberapa ucapan bisnis antara mama dengan papanya saja di meja makan. Selebihnya, sunyi meliputi. Ketika akan memijakkan kaki pada anak tangga, langkah Sandra mendadak tertahan. Sosok mamanya berdiri di atas sana tengah memandangi lekat. Tak ada suara yang memecah untuk beberapa saat. Keduanya hanya bergeming di tempat masing-masing. Hingga Lisa memulai. "Sandra, ada yang mama ingin bicarakan." Jelas, tak ingin dibantah. Sandra paham itu. Ia pun memilih diam seraya melanjutkan langkahnya untuk menaiki satu p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN