Seolah Tanya sedang tidak menjalani hubungan D/S malah seperti sepasang kekasih, Tanya selalu mengkhawatirkan Don. Jika dulu dirinya tak perlu berkata apapun atau sekedar pamit kepada Submissivenya, tapi kali ini Don berbeda. Tanya selalu memberi tahu pria itu apapun yang akan ia lakukan, meski hal terkecil sekalipun kecuali isi hatinya. Membuka pintu namun tak menemukan pria itu dimanapun, Tanya berharap ia masih bisa bertemu dengan Don walaupun ia bisa saja meninggalkan pesan kepada pria itu dan tak perlu repot-repot bertemu dengannya. Tapi entah mengapa sehari saja tidak bertemu dengan Don membuat sesuatu di dalam hati Tanya merasakan rindu. Saat Tanya melepaskan heels yang ia kenakan dan tas kerja yang ia lempar ke atas sofa, ia mendengar suara pancuran air dari dalam kamar mandi.