Kulit mulus Tanya bersentuhan langsung dengan Don, terasa selembut sutra dan seharum lavender. Mulus tanpa cela sedikitpun serta seputih kapas, rasanya Don tengah berada di atas awan yang lembut dan juga nyaman. Jemari lentik Tanya tak henti-hentinya menelusuri setiap jengkal kulit Don, menyentuh beberapa bagian tato yang selalu menarik perhatian Tanya dan beberapa bagian berurat seperti lengan otot keraa berwarna kecoklatan yang sangat eksotis. Tanya belum pernah memiliki pria dengan kulit coklat sebelumnya, yang ternyata lebih panas dari pada pria berkulit putih. Beruntungnya Tanya memiliki pria seperti Don, dalam urusan s*ks pria itu tidak diragukan lagi kemampuannya. Namun, ada satu hal yang berhasil membuat Tanya tertarik lebih dalam lagi kepada pria itu. "Benarkah?" Tanya Don saat