Bab 27 Masih dengan curhatan Fahri pada Ika di sela istirahat kegiatan ekskul. “Kenapa kalian gak saling bicara aja Ri, tanyain langsung alasannya. Lo bilang Deby jadi jaga jarak dan menjauh.” “Enggak lo aja yang wakilkan gue Ka? Cari tau gitu. Kalo Deby cuekin gue gimana?” Atau kalau Fahri buat salah lagi bagaimana, ia tidak yakin apa yang terbaik. “Begini ya, sebenernya gue lagi bete banget sama kalian berdua.” Kata Ika kesal, tiba-tiba berubah sikap. “Lo tau, gue jadi terjebak di antara kalian sementara nasib percintaan gue sendiri gak ada kemajuan. Lo sahabat Salman tapi sama sekali gak membantu gue. Deby sahabat gue tapi malah dia sendiri yang makin akrab dengan Salman. Dan gue, gue gak berimbas sama sekali.” Protes Ika panjang lebar menyampaikan unek-unek hatinya. “Oalah...” Fa