Bab 33 Saat menangis kuingin menguasai sosok belakang itu seorang diri, tetapi kebaikan hati terkadang merupakan hal yang kejam. Semakin dicari malah semakin sulit ditemukan. Sore ga ai desho “OST Fumoffu.” Deby menoleh ke sisi sampingnya, memandang ke arah datangnya suara. Seseorang sudah berdiri di sana bersamanya yang tengah berdiri mengahadap papan mading sekolah. Sudah berapa lama, sejak kapan pemuda itu berdiri di sana Deby tidak tahu dengan pasti. Karena sesaat lalu dirinya begitu tenggelam dalam membaca postingan diri yang ditulisnya dari syaduran lirik lagu kesukaan dalam serial animasi jepang favoritnya. “Lo yang tulis?” Tanyanya pada Deby. Namun gadis itu masih tetap diam hanya menatap kosong. “Ah, kenalin gue Arik dari kelas 2-4 IPA. Semoga kita akur ya, kelas kita ‘kan