Setelah sempat bermalas-malasan di atas ranjang akhirnya Clarissa tetap harus bangkit dan keluar, kemudian turun dari kamarnya mengingat saat ini kedua mertuanya sedang berada di rumah itu dan tidak mungkin dia akan tetap bersikap acuh dengan berlama-lama di kamar terlebih lagi saat ini adalah hari libur. Sebenarnya bukan perkara apa, kemarin Dena tiba-tiba mengajak Clarissa bicara serius perkara anak. Dena memang tidak memaksanya untuk hamil dan melahirkan, dua memang mengerti kondisi Clarissa memang masih di bawah umur untuk kategori wanita yang siap hamil, hanya saja Dena tegas mengutarakan keinginannya untuk memiliki cucu dari Clarissa meskipun dengan cara yang sangat halus dan menyentuh, hanya saja Clarissa justru kepikiran dengan apa yang Dena bicarakan kemarin dan iya, sekarang Cl