Alice, tidak keluar kamar sama sekali. Setelah insiden tadi. Ia hanya berdiam diri saja di dalam kamar sambil menunggu orang yang belum juga pulang ke rumah. Memang katanya, ia akan pulang terlambat hari ini. Tapi tidak menyangka, bila sampai gelap begini pun, orang itu masih belum juga kembali. Alice menghela napas dengan panjang dan turun dari atas tempat tidur, lalu pergi ke balkon kamarnya. Ia tunggu-tunggu kedatangan seseorang dari atas sana, sambil memperhatikan ke bawah, siapa tahu, orang itu akan segera sampai ke rumah. Alice berdecak dengan kesal. Lama sekali. Kenapa masih belum pulang juga?? Ia sampai sebal, karena harus menunggu selama ini. Tapi, rasa kesalnya itupun, seketika tergantikan dengan rasa antusias yang besar, saat kedua bola matanya itu, melihat sebuah mobil yang b