Alice berjongkok di bawah guyuran air shower yang hangat. Ini sudah bilasan yang hampir ke delapan kalinya. Setelah ia mencium bau amis yang tidak mau pergi-pergi juga dari tubuhnya.
Suara pintu yang digedor, membuat Alice menoleh ke sumber dari suara itu berasal. Ia pun bangkit dan memutar kran shower. Setelah itu, ia kumpulkan rambutnya dan peras sisa air yang ada di rambut panjangnya.
Alice juga menggapai handuk dan memakai di tubuhnya, lalu pergi ke dekat pintu dan berdiri di depan sana sambil mendengarkan suara yang sempat terdengar sayup-sayup pada indra pendengarannya.
"Hey, sudah belum!? Kenapa lama sekali sih!??" seru Storm dari luar kamar.
Alice pun membuka pintu kamar mandi dan terlihat Storm di luar sana, yang kini mengacungkan tumpukan pakaian kepadanya.
"Nih, pakai mili
