Membatasi Interaksi

955 Kata

Saron terdiam sambil menatap kepada putranya maupun menantunya juga. Ingin memarahi, tapi belum tahu kebenaran yang sedang terjadi di sini. Meskipun, ia sudah dengan sangat jelas sekali melihat kedekatan keduanya tadi. Tapi, bila belum menelisik hingga lebih dalam lagi. Rasa-rasanya, terlalu cepat untuk menghakimi. "Dokter sudah akan datang. Ayo masuk. Kita lakukan pemeriksaan lanjutan," ucap Saron setelahnya sembari mengembuskan napas, demi mengatur emosi yang sudah sempat memuncak tadi dan hampir saja meledak, di depan anak menantunya ini. Ya habisnya bagaimana, kedekatan mereka sangatlah tidak wajar. "Iya, Mom," jawab Seth, yang saat ini segera bangkit dari kursi kayu, yang ia duduki bersama dengan Alice tadi, lalu membuntuti sang ibu, yang sudah berjalan lebih dulu ke dalam rumah.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN