"Kamu dimana, Seth!!??" seruan keras nan melengking dengan sangat nyaring, yang begitu menggetarkan indra pendengaran Seth, ketika sang ibu yang niatnya akan ia hubungi nanti, kini malah sudah menghubunginya lebih dulu melalui sambungan telepon seluler. "Sedang di jalan, Mom," jawab Seth dengan amat sangat santai sekali. "Di jalan?? Di jalan mana?? Kamu pergi kemana memangnya!??" suara yang nadanya tidak turun satu oktaf pun, sampai membuat Seth mengerjap dan juga geleng-geleng kepala. "Hanya ingin pergi minum kopi, Mom," jawabnya lagi. "Minum kopi??? Memangnya di rumah ini tidak menyediakan kopi!? Atau kamu ingin membeli pabriknya langsung, supaya bisa meminumnya setiap hari??" "Tidak, Mom. Maksudnya, Seth hanya sedang ingin cari angin. Bosan di rumah terus-menerus. Sekali-kali tidak