Khawatir

1215 Kata

"Ya sudah! Aku duluan!" seru lelaki, yang berada di sisi kiri dan melepaskan cekalan tangannya pada tangan Alice. "Tidak bisa!" seru yang berada di sisi kanan sembari ikut melepaskan cekalan tangannya juga. Keduanya sibuk saling sikut dan yang tengah pun menjadi lengah, sampai Alice bisa menggigit kencang tangan yang sedang mendekapnya itu, hingga bekapannya terlepaskan. "Hey! Jangan lari!" seru orang tersebut yang segera berlari mengejar dan dua orang yang tadi juga sadar, lalu ikut juga melakukan pengejaran. Alice berlari sekencang-kencangnya, hingga melihat sosok lelaki di depan sana, yang tengah berjalan ke arahnya sekarang dan wajahnya tidak jelas terlihat, karena situasi yang gelap. "Tolong!" seru Alice yang segera berlindung dari balik lelaki itu. "Hey, berikan dia! Dia itu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN