Keesokan harinya. Setelah selesai dengan sarapan pagi. Storm maupun Drake pergi untuk mengurus perusahaan. Tidak hanya satu, karena mereka memiliki beberapa cabang di kota ini. Belum lagi, dengan yang di luar negeri, yang memang sempat terbengkalai, saat persiapan pernikahan dilakukan, maupun saat Seth yang masih belum pulih juga seperti sekarang ini. Sementara Saron, ia tidak pergi kemanapun. Selain diminta untuk beristirahat saja di rumah, sang suami juga menyuruhnya untuk menjaga putra pertama mereka dulu saja di rumah. Setelah Seth pulih, baru nanti mereka akan membagi tugas lagi, untuk menjalankan setiap kantor cabang perusahaan. "Ayo, kita antar suami-suami kita ke depan," ajak Saron kepada wanita yang seketika ini malah menganga. Tapi segera tersadar, saat punggungnya yang dirangk