Erik dan Tasya berjalan bergandengan. Keduanya tampak bahagia. Tentu saja karena kehamilan Tasya. " Kak Erik....." Tiba di teras rumah keduanya di sambut Dhifa yang langsung memeluk Erik. " Ayah..." Ehsan pun memeluk kaki Erik. Diikuti Nizam yang mengejarnya. Erik lalu menggendong anaknya. " Salim dulu dong." Ucap Erik. " Hmm, kok ga ada yang meluk Bunda sih..." Tasya cemberut. Semua anak kecil di rumah ini lebih memilih Erik. Mereka semua lalu masuk ke dalam. " Erik udah balik lagi?" Heni tampak heran. Bukannya baru kemarin lusa Erik pulang ke Bogor. " Iya Ma habis anter Tasya periksa ke dokter." Jawab Erik sambil masih menggendong Ehsan yang tak mau turun. " Emang Tasya Kenapa? Kakak masih ga enak badan? Kok ga bilang Mama sih." Heni lalu meraba kening anaknya. Tidak panas. " Bu