Part 22 (Pria Dewasa)

1259 Kata

" Ayah jangan cemburuan kaya Papa ya, ngeri banget. Cuma gara-gara Mama ga sengaja ketemu Papa Hilman langsung stres dan kecelakaan." Ucap Tasya penuh peringatan. Kejadian yang menimpa Dany sungguh konyol. Keduanya berada di tempat tidur nya. Bersiap untuk tidur. " Ga lah, Ga segitunya juga kali." Ucap Erik sambil membelai rambut panjang istrinya yang selalu wangi dan mengundang gairah. " Tapi Ayah sama Revan cemburuan terus." Tasya mengungkit masalah Revan. " Cemburu itu artinya cinta. Lagian si Revan tuh deket banget sama Bunda. Pantas kalau dicurigai." Erik membela diri. Ia memang posesif tapi tidak mau dicap sebagai pencemburu. " Tapi ga usah lebay juga kali. O ya Tadi itu Papa Dany mengintrogasi papa Hilman lho. Konyol banget lagi sakit sempat-sempatnya wawancara orang urusan ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN