18-Penjelasan Mommi Rainhard

1199 Kata

(Pov Sava) Dan ayahnya.... "Sava kamu kenapa bengong?" Ayahnya menepuk bahu Sava cukup keras. Astagfirullah! "Apa aku melamun ya?" gumamku. Karena kenyataannya, tak ada yang terjadi. Yang tadi itu hanya bayanganku saja! Sungguh sialan sekali! Aku sampai seover thinking itu! Aku masih bingung, kulihat semua mata menatapku lekat. Yuna tampak tertawa kecil, apa sedang menertawakan aku ya? Lalu suamiku itu menghampiriku. "Aku berangkat dulu, ya. Maunya sih ngajakin kamu, tapi..." Rainhard menatapku. Aku menunggu apa kata selanjutnya yang akan dia ucapkan. "Sudahlah, aku berangkat dulu ya," dia memiringkan wajahnya, lalu mengangkat daguku pelan. Chup Dia dengan tak tau malunya mengecup bibirku sekilas. Aku merasa malu bercampur kesal, karena dia tak melanjutkan perkataannya. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN