14- Melanjutkan Malam Pertama

1425 Kata

Wajah Rio seketika menegang. Dia yakin Sava tak memakai apapun. Meski tak melihat tubuh wanita itu, tapi dari gelagat Sava yang menyembulkan kepala dari balik selimut, ditambah rambut berantakannya, dan ditambah lagi sekamar dengan Rainhard, pastilah mereka sedang ehem-ehem. Tut tut Rio menutup panggilan videonya. Rasanya tak kuat membayangkan apa yang saat ini sedang mereka lakukan. Rainhard menyeringai, sambil menyimpan ponsel itu diatas sofa, lalu dia kembali kepada istrinya. "Siapa yang menelpon?"tanya Sava. "Mantan kekasihmu," ketus Rainhard, dadanya bergemuruh. "Hah, lalu kenapa anda malah mematikannya, saya kan mau bicara dengan Kak Rio," ucap Sava dengan nada kesal. Mungkin Rio ingin membicarakan hal serius. Ditambah, dia ingin meminta maaf kepada pria itu. Sava bisa mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN