Help

1495 Kata

“Ada apa?” tanya Adam kemudian. Pria itu merasa jenuh melihat Renee yang masih saja berdiri diam di depannya dengan menundukkan kepalanya. Mata hijau Adam melirik ke arah kedua tangan Renee yang jemarinya saling ditautkan ke depan. Meremas-remas satu sama lain. Sekali lihat saja Adam sadar bahwa gadis itu saat ini merasa gelisah di depannya. Namun Adam sendiri juga tidak memiliki waktu untuk menunggu gadis itu akhirnya mau membuka mulutnya. Waktu semakin berjalan, dan dirinya harus pergi sekarang untuk menemui Imelda, teman kecilnya seperti biasa.   Mendengar pertanyaan Adam barusan, gadis itu masih saja tetap diam dan justru merapatkan bibir tipisnya rapat-rapat. Sesekali Adam bisa melihat gadis itu juga menggigit bibirnya. Adam mendengus lelah. Pria itu beralih menyenderkan lengan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN