“Nak Renee, tolong ceritakan apa yang telah kau lihat pada paman, bisa kan?” Tuan Hanson menatap lurus ke arah mata gadis itu. Nampak mata Renee bergerak-gerak gelisah mencoba menghindari mata tajam tuan Hanson yang seakan tengah menyusuri isi hati dan pikirannya, untuk memaksanya menceritakan apa yang telah terjadi, baik dari kejadian semalam, maupun kejadian di masa 10 tahun yang lalu. Jantung Renee berdebar begitu gelisah dibuatnya. Pegangan tangannya pada ujung baju ibunya kini kembali mengencang. “Renee, ada apa denganmu? Ayo ceritakan kepada tuan Hanson apa yang telah terjadi semalam! Kau bukan anak kecil lagi Renee!” desak nyonya Braun kepada Renee yang masih saja tidak membuka mulutnya itu. Semua warga yang melihat sikap Renee menjadi bingung sekaligus heran sendiri. A