“Selamat pagi, Sayang Om.”
“Pagi Om Baik.”
Rara, kedua anaknya dan Jingga menemui Langlang yang menjemput Savira dan Shindu pagi ini ke rumah mereka.
Sesuai janji, Langlang akan mengajak Shindu ke kebun binatang lalu mereka akan berbelanja perabot baru dan juga keperluan rumah tangga untuk apartemen Langlang.
“Pagi, Bu Rara.”
“Pagi Mas Langlang.”
“Ih, aku nggak disapa,” ketus Wening sambil melipat tangan di d**a dan memalingkan wajah.
“Mas aja nggak disapa nggak papa, kok,” sahut Elang.
Astaga… Rara hanya bisa geleng kepala. Sepagi ini anak gadisnya sudah berulah.
Savira dan Jingga hanya bisa terkekeh melihat adegan drama yang sedang dimainkan Wening.
“Oh, iya. Ada Wening yang cantik. Selamat pagi Onti Wening-nya Shindu.”
Langlang tahu gadis kecil itu senang disanjung apalagi
