TUL 55 - Perpisahan

1821 Kata

“Vira?” Langlang mengedarkan pandangannya ke segala arah, mencari-cari pengawal yang seharunya menemani Savira ke manapun dia pergi. “Ada di mobil. Aku ke sini pengen makan bareng sama kamu,” ucapnya seolah tahu apa yang ingin ditanyakan Langlang kemudian. Dua hari sejak kepulangan mereka dari liburan bersama, Savira kembali menemui Langlang. Besok, ia harus terbang dan pulang ke Indonesia sesuai jadwal yang diberikan ayah mertuanya. “Kangen?” “Hm,” gumamnya sambil menganggukkan kepala. “Ayo masuk!” Savira langsung meletakkan paper bagnya di atas meja makan sedang Langlang mengambil peralatan makan mereka lalu menatanya di atas meja makan. “Urusan di kampus sudah selesai?” “Masih ada beberapa. Kenapa?” “Setelah selesai apa langsung pulang ke Indonesia?” “Iya. Setelah lulus sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN