TUL 71 - Begini Amat

1717 Kata

Savira tidak bisa tidur nyenyak. Percakapannya tadi, apa yang dikatakan mama dan papa mertuanya membuat kedua mata Savira terus terjaga. Ia membolak balikkan tubuhnya miring ke kiri dan ke kanan, bolak balik juga ia memejam dan membuka matanya hingga frustasi dan memilih duduk selonjoran sambil bersandar di kepala ranjang. Efek jetlag yang masih menempel di tubuh Jingga tak membuat gadis itu terganggu meski sejak tadi kasur tak henti bergerak ketika Savira membalikkan badanya ke sana kemari. Savira menoleh ke samping, memerhatikan wajah damai Jingga yang manis. Teringat kedekatan mereka enam tahun yang lalu. Karena Jingga juga lah ia dan mendiang suaminya bisa dekat dan akhirnya jtuh cinta sebelum memutuskan menikah. Meski pada akhirnya Savira kehilangan kebahagiaan yang hadir dalam h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN