EMPAT BELAS

1091 Kata

Rama masih sibuk dengan beberapa pasiennya. Ia terlihat sangat terampil di usianya yang masih sangat muda. Ia juga terlihat begitu sabar dengan segala kerewelan pasiennya. Ia melirik alrojinya. Ia kembali ingat jika Shila belum makan dan minum obat. “Dia sudah jadi makan belum ya?” batinnya. Kemudian ia meminta seorang perawat mengecek keadaan Shila. Kali ini Rama tengah meneriksa seorang anak perempuan pengidap kanker otak. Rambut di kelapanya telah bersih. Bukan saja karena kanker yang ia derita. Namun juga karena efek empat kali kemoterapi yang telah ia jalani. “Pagi, Alya.” sapa Rama ramah. “Selamat pagi, Dokter.” balas gadis kecil itu. Rama mulai memeriksa keadaan gadis itu. Ia juga mengajaknya berbincang agar Alya tidak merasa takut ataupun tidak nyaman. “Keadaan kamu sudah memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN