Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Turning away, he finished harshly, “I’d trust Julie with my life.” Alize no longer looked angry. Now she looked bemused, staring at him with her large, limpid turquoise eyes. She started to ask a question, than was distracted when the flight attendant suggested she buckle in the baby’s carrier before takeoff. Jhon watched her smiling down at her son, murmuring soft words of love as she tucked a baby blanket into his pudgy hand. The little one yawned again. A strange feeling went through Jhon. He’d won. He’d convinced her. They would make it back to Italy in time. His plan would work. He should be feeling triumphant. Instead, he felt…on edge. Why? It couldn’t be the money he’d promised her. A million dollars was nothing. He would have paid ten times that to win back his father’