"So......," ia terasa berat mengucapkannya. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya sampai lah pada keputusan ini. Keputusan yang aangat berat namun ini lah yang bisa mereka lakukan untuknya.
"Apa, ayah?"
Echa tentu menunggu. Tadi ayahnya bilang untuk berbicara serius. Lalu apa yang hendak dibicarakan dengan wajah serius seperti itu? Sementara itu, Acha justru tampak tegang. Mereka berdebat semalam hanya untuk hal yang satu ini. Mau tak mau, memang ada hal yang harus dikorbankan. Mereka? Ya ayahnya dan Acha. Walau Acha tahu akan kalah juga. Apalagi jika urusannya adalah keselamatan mereka.
"Ayah akan kirim kamu ke Polandia," tukasnya yang membuat Echa mengerutkan kening. Ia tak paham maksud ayahnya. Lelaki itu tampak menarik nafas dalam. Apa yang dimaksud dengan mengirim? Mengiri
