1 jam berlalu, dan Anton masih terjaga sedangkan Sein sendiri sudah tertidur dengan pulas. Anton beranjak dari duduknya, lalu meraih ponselnya yang sejak tadi tergeletak di nakas. Anton membuka pintu balkon, dan memilih untuk duduk di kursi kayu yang ada. Anton mengirim pesan pada Ani dan juga Lucas, memberi tahu keduanya kalau saat ini Sein sedang sakit, dengan keluhan pusing. Anton juga memberi tahu keduanya apa penyebab Sein sampai bisa mengeluh pusing. Ani tidak langsung membalas pesan yang Anton kirimkan, tapi Lucas langsung menghubungi Anton, untuk menanyakan bagaimana kabar sang adik. "Bagaimana kondisi Sein?" Itulah pertanyaan yang langsung Lucas ajukan pada Anton begitu sambungan telepon mereka tersambung. Anton tahu kalau Lucas sangat mengkhawatirkan kodisi Sein,