Part 14

1420 Kata

Pov : Amelia Sebelum menjemput si kembar dari sekolah, aku janjian dengan Zahra untuk bertemu. Dia akan membantuku mengurus sertifikat rumah itu. Dia pun memperkenalkanku pada pengacara untuk menggugat Mas Bima. Biar saja dia shock nanti tiba-tiba mendapat surat panggilan sidang. "Ini Ibu Fatimah, Mbak. InsyaAllah bisa membantu mbak Amel mengurus perceraian," ucap Zahra saat memperkenalkanku dengan ibu Fatimah di rumahnya. Aku memang minta dia untuk mencarikan pengacara untuk memudahkan urusanku dengan Mas Bima. Kalau kuurus sendiri dia pasti curiga. Aku sengaja membuatnya shock. "Saya, Amelia, Bu," ucapku lirih sembari menjabat tangan Bu Fatimah. "Jadi Ibu Amelia ingin mantap untuk bercerai, ya, Bu? Apa sudah nggak bisa diperbaiki lagi hubungan dengan suami?" tanya Bu Fatimah menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN