Waktu berlalu dengan cepat, pembukaan Mond Ali begitu juga surprised birthday untuk Layla nanti nya tlah tiba. Sekarang masih pukul lima subuh, Leo keluar dari kamar sesekali melihat ke bawah. Terlihat beberapa pelayan telah bangun, dia pun melangkah lebar ke arah tangga dan berlari ke atas. Tiba di depan pintu kamar Layla, Leo menarik gagang pintu kamar dengan pelan. Begitu masuk, ia melihat Layla masih terlelap tanpa berniat untuk segera bangun. Leo tersenyum simpul, berjalan ke arah Layla dan memberinya kecupan di kening. "Selamat ulang tahun Nona, aku ingin jadi yang pertama memberimu selamat." Bisik nya kembali mencium pipi mochi Layla. "Ah, kado nya akan kuberikan malam nanti. Sekali lagi happy birthday dear, you're the best." Leo tersenyum melihat senyuman Layla, ia berpikir j