Chapter 50 ~ PEPATAH

2151 Kata

09.34 Zora termenung mengingat kembali dimana dia dan pria b******k itu bergumul namun dirinya merasa tak puas, perasaannya tidaklah salah pria tersebut bukan Leo melainkan orang lain. Sial. Bagaimana bisa nafsu untuk melakukan hubungan itu semakin tinggi seakan terdorong oleh sesuatu yang membuat tubuhnya terasa begitu panas. "Nona, bagaimana keadaanmu? Maafkan aku Nona. Kau boleh memberikan hukuman apapun tapi jangan memecatku. Aku sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk pengobatan ibuku Nona. Maafkan aku." Shireen berlutut di hadapan Zora menangkupkan kedua tangan memohon untuk tidak dipecat dari pekerjaannya. Pandangan tajam menusuk seakan ingin menikam Shireen kalau saja tubuhnya bisa memadai untuk melakukan hal tersebut, namun sayangnya tubuh sialan itu lagi-lagi lumpuh akibat kej

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN