Di Pengasingan

1097 Kata

Reva membuka kios kecilnya seperti biasa, kemudian memajangkan beberapa hal seperti banner bergambar barang dagangannya, juga barang-barang yang mungkin dapat menarik perhatian pengunjung pantai yang kemudian membuat orang-orang itu datang untuk membeli. KEDAI ABI Dia mebaca tulisan besar di permukaan banner dengan bangga. Kemudian mengusap gambar makanan yang di jajakannya. Sosis bakar, dimsum, dan makanan lain yang kini sedang booming di kalangan pengunjung kawasan wisata. Dan sebuah senyum tersungging di sudut bibirnya. "Ayah!!!" suara Abyan terdengar, dan bocah itu berlari ke arah seorang pria yang berjalan ke arah mereka. Reva memutar bola matanya, lalu tersenyum. Mendapati kedatangan sahabatnya dari Jakarta, yang memang selalu berkunjung setidaknya setiap satu bulan sekali.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN