'Wanita ini yang sering jalan sama ayah,' batin Daffin bergumam. Hening sejenak. Daffin tertegun seakan mengumpulkan kalimat apa yang harus dia lontarkan pada tamunya yang duduk tenang sangat berwibawa. Sejurus kemudian, Daffin mengangguk pelan seraya berucap, "Baiklah, saya akan coba selidiki wanita ini. Memangnya ada urusan apa? Anda dengan wanita ini?" "Saya sangat menyukainya. Tapi, Anda bisa 'kan mengatur waktu agar saya dapat bertemu dengannya," ujar Galuh---salah satu kolega Daffin pemilik mall Summarecon. Dia seorang duda. "Saya coba akan menghampiri wanita ini." "Namanya Piramita, itu yang saya dapat. Dia pemilik toko kue tart ulang tahun yang bernama tokonya Cika," urai Galuh seraya tersenyum simpul. Setelah dua lelaki itu berdialog hangat. Galuh pamit pulang. Lalu Daffin p