Suara tangis Paramita pecah. Selepas mendapatkan kabar tentang Daffin dari Camelia. Wanita itu menangis tergugu sambil duduk di kursi. Sesekali membuang ingusnya pakai tisu. "Kenapa kalian tak memberitahuku kalau rumah Daffin kebakaran?" "Tante, kabar kebakaran itu ramai di beritakan di televisi. Masa Tante gak tahu." "Aku tak tahu kalau yang di berita itu rumah Daffin." Paramita mengusap air matanya yang terus mengalir. Padahal baru saja dia bisa dekat dengan Daffin, meski Kennedy selalu mengusirnya agar wanita itu lekas pergi jauh. "Ibu juga sama masih terpukul. Kami masih belum percaya jika Kak Daffin dan Kak Shakira sudah meninggal." "Sudahlah, nggak usah nangis di sini." Kennedy menarik tangan Paramita. "Kak, kenapa nggak sedih? Apa jangan-jangan ini Kakak yang membuat Daffin s